Rabu, 05 Oktober 2016

3.3 memahami karakteristik perangkat jaringan nirkabel

Memahami karakteristik perangkat jaringan nirkabel
Perangkat Keras
Nirkabel router
Wireless Router adalah perangkat router yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lain (dari LAN ke WLAN) dapat juga sebagai access point dengan menonkatifkan fungsi router dan diaktifkan fungsi access poin. Biasanya disediakan vendor seperti mikrotik,tplink,linksys.


NirkabelAP atau Wireless Access Point (WAP)
Merupakan alat yang befungsi untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi,bluetooth, dan digunakan juga untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas cakupan area wifi yang sudah ada (mode bridge).
WAP adalah titik pusat jaringan wireless,yang memancarkan frekuensi radio untuk mengirimkan data dan menerima data. Konfigurasinya sedrhana,seperti menentukan SSID, channel, dan memilih jenis autentication


ANTENA
Antena adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi significant dalam rangka memperluas area jangkauan jaringan. Bentuk antena dapat mempengaruhi pola radiasi pancar gelombang radio.
  1. Antenna Directional
Merupakan jenis antenna dengan narrow bandwidth, yaitu mempunyai sudut pemancar yang kecil dengan daya lebih terarah,jaraknya jauh tapi tidak dapat menjangkau area luas. Antenna ini mengirim dan menerima sinyal radio hanya dalam satu arah.
Antena ini bisanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point, contoh antenna grid, disc parabolic, yagi dan antenna sectoral.
  • Antenna Patch
Antena jenis ini cocok digunakan didalam ruangan, atau gedung untuk melayani komunikasi data client. Pemasangan antenna ini bisanya di tempelkan di tembok menghadap area client. Sebab pola radiasi dari antenna patch adalah melebar sesuai dengan arah antenanya.
  • Antenna Grid
Antena ini berfungsi untuk membuat jaringan anter gedung dengan geografis yang jauh. Mudah didapat dipasaran, harganya pun terjangkau, serta perangkaian yang mudah cucup menggunakan tang atau kunci pas.
  • Antenna Yagi
Dari bentuknya antenna ini terlihat seperti antenna TV. Pola radiasi dari antenna ini mengerucut sesuai dengan arah antenna , sehingga daya pancarnya menjadi sangat terfokus dan jarknya menjadi sangat jauh. Antenna ini di manfaatkan di luar gedung.
  • Antenna Parabola (Dics Antenna)
Jenis antennanya antenna omnidirectional yang paling powerfull. Karena antena ini mempunyai gain  paling besar. Pola radiasi sangat terarah, focus, dan jarak jangkauannya sangat jauh. Mudah untuk dirangkai sendiri dengan memanfaatkan wajan, peralon, tutup peralon, kabel UTP, USB, Donggle.

  1. Antenna omnidirectional
  • Rubber Duck
Antena ini biasa digunakan pada AP, HP, laptop. Antenna ini mempunyai pola radiasi 360. Mempunyai I sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600 area jangkauannya luas namun jarak jangkauannya pendek. Antenna ini mengirim atau menerima sinyal radio (radio wave) dari segala arah secara bersamaan antenna ini biasa digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot.


  • Mast Mount
Antenna ini adalah antena omni yang sangat powerfull, karena dapat mempunyai pola radiasi 360 dan hampir merata. Antenna ini digunakan diluar rungan.


Access Point adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi,  Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan
Access Point Berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
A.   Pengertian IEEE
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang
melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang
kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

B.   STANDAR dari IEEE
802.1 → LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges.
802.2 → Logical Link Control (LLC).
802.3 → CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP).
802.4 → Token Bus.
802.5 → Token Ring (bisa menggunakan kabel STP).
802.6 → Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN.
802.7 → Broadband LAN.
802.8 → Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI).
802.9 → Integrated Services LAN Interface (standar ISDN).
802.10 → LAN/MAN Security (untuk VPN).
802.11 → Wireless LAN (Wi-Fi).
802.12 → Demand Priority Access Method.
802.15 → Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth.
802.16 → Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk
jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub
standar.

C.    PERKEMBANGAN DARI STANDAR 802.11 DIANTARANYA :
802.11 → Standar dasar WLAN → mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2
Mbps.
802.11a → Standar High Speed WLAN 5GHz band → transfer data up to 54
Mbps.
802.11b → Standar WLAN untuk 2.4GHz → transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps.
802.11e → Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio
IEEE WLAN.
802.11f → Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi
vendor yang mendistribusikan WLAN.
802.11g → Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk
kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
802.11h → Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di
Eropa dan Asia Pasifik.
802.11i → Menyediakan keamanan yang lebih baik.Penentuan alamat untuk
mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi.
802.11j → Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk
standar 802,11a di Jepang.

D.    KELEBIHAN 802.11 ANTARA LAIN :
a. Mobilitas.
b. Sesuai dengan jaringan IP.
c. Konektifitas data dengan kecepatan tinggi.
d. Frekuensi yang tidak terlisensi.
e. Aspek keamanan yang tinggi.
f. Instalasi mudah dan cepat.
g. Tidak rumit.
h. Sangat murah.
E. KELEMAHAN STANDAR 802.11 ANTARA LAIN :
a. Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk
teknologi-teknologi lain.
b. Kanal non-overlap yang terbatas.
c. Efek multipath.
d. Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz.
e. QoS yang terbatas.
f. Power control.
g. Protokol MAC high overhead.
Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.11, tujuannya
agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat bekerja sama/kompatibel
meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b merupakan salah satu varian
dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di bidang jaringan komputer
nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa kekurangan di
bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN disadap dan
diserang, serta kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™. Teknologi Wireless
LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap diingat
sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data tanpa
menggunakan kabel.


Access Point TL-WA5210G


C:\Users\sitihasanah\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\_20160730_154923.jpg


TL-WA5210G 2.4Ghz high power wireless outdor CPE didedikasikan untuk solusi WISP CPE dan solusi jaringan nirkabel jarak jauh .Penguatan antena yang tinggi dan penutup ketahanan cuaca. Memiliki 12dBi gain antena, daya output yang tinggi dan sensitivitas tinggi RX secara signifikan dapat memperluas jangkauan transmisi untuk memberikan koneksi nirkabel yang lebih stabil. Sesuai dengan IEEE 802.11b/g, TL-WA5210G menciptakan jaringan wireless hingga 54Mbps, sehingga baik untuk surfing internet dan pertukaran file. TL-WA5210G dibuat dengan penutup dengan ketahanan cuaca luar dan ketahanan panas dengan suhu(-30 ◦  C sampai 70 ◦ C), selain itu built-in perlindungan penangkal petir 4000V dan 15KV desain ESD yang membantu mencegah badai petir.
TL-WA5210G memiliki fitur daya tinggi untuk kecepatan lebih tinggi di jarak yang lebih jauh untuk memberikan jaringan fleksibilitas yang lebih jauh. AP ini juga dilengkapi 12dBi antena dual polarisasi yang merupakan fitur kunci untuk membangun koneksi WiFi jarak jauh ,Memungkinkan untuk menyesuaikan nilai timeout hingga 15 km untuk operasi jarak jauh di luar ruangan atau bahkan 52 km dengan dukungan gain antena yang lebih tinggi.

FITUR PERANGKAT KERAS
TAMPILAN
1 10/100Mbps Auto –Sensing RJ45 Port (Auto MDI/MDIX, PoE)
1 External Reverse SMA Connector One Grounding Terminal
TOMBOL
Reset Button
Catu Daya Eksternal
12VCD / 1.0A Linear PSU
Standar Nirkabel  (Wireless)
IEEE 820.11b
Antena
12dBi Dual-Polarized Directional Antenna
Dimensi (W x D x H)
Beamwidth Antena
10.4 x 4.7 x 3.2 in. (265 x 120 x 83mm)
Proteksi
15kV ESD Protection Grounding Terminal Integrated


Fitur Wireless
Frekuensi
2.4-2.4835GHz
Tingkat Signal
11g: Up to 54Mbps(dynamic)
11b: Up to 11Mbps(dynamic)
EIRP
<20dBm (EIRP, For countries using CE Standards)
<27dBm (Peak Output Power ,For countries using FCC Standards)
Modus Wireless
AP Router Mode AP Client Router Mode (WISP Client) AP/Client/WDS Bridge/Repeater mode
Fungsi Wireless
WDS Bridge, Wireless Statistics
Keamanan Wireless
SSID Enable /Disable MAC Address Filter 64/128/152-bit WEP Encryption WPA/WPA2/WPA-PSK/WPA2_PSK (AES/TKIP) Encryption
Jangkauan Wireless
15 lm with Integrated Antena 50 km Maximum (High gain directional antenna required)
AD - HOC : Menggambarkan sebagai jaringan peer to peer atau disebut dengan Independent Basic Service Set (IBBS) , digunakan untuk membentuk jaringan
 
JARINGAN INFRASTRUCTURE Merupakan jaringan yang menggunakan suatu piranti wifi yang disebut access Point (AP) sebagai suatu bridge antara piranti wirelless dan jaringan kabel standar 

Nirkabel Channel adalah kanal komunikasi pada wirelless menggunakan multi antena memilih jalur - jalur untuk mengatur sebuah piranti 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar